Sabtu, 20 November 2010

Perkembangan SMP Negeri 9 Yogyakarta Periode 2001-2005

Pada tahun 2000 tepatnya pada hari ulang tahun ke-40 SMP Negeri 9 Yogyakarta para alumni angkatan terdahulu mengadakan reuni akbar di SMP Negeri 9 Yogyakarta. Salah satu hasil terpenting dari reuni tersebut adalah terbentuknya Yayasan alumni yang diberi nama Yayasan Insan Kamil dengan ketua pertama H. Siswanto B.E. Nama Insan Kamil diilhami dari nama Kepala SMP Negeri 9 Yogyakarta yang pertama yaitu Kamil Pranowo. Pengabadian ini sekaligus untuk mengenang dan mengadopsi semangat Kamil Pranowo ketika memprakarsai berdirinya SMP Negeri 9 Yogyakarta.


Yayasan Insal Kamil memang telah membuktikan baktinya. Dalam waktu yang relatif singkat yayasan alumni ini telah berkiprah dalam pengembangan fasilitas sekolah maupun dalam mempromosikan SMP Negeri 9 Yogyakarta ditengah-tengah masyarakat. Salah satu sumbangan alumni yang sangat dirasakan manfaatnya oleh SMP Negeri 9 Yogyakarta adalah bantuan seperangkat komputer untuk kantor pada tahun 2000 yang pada waktu itu baru memiliki 1 unit dan pada tahun 2002 sebanyak 20 unit komputer untuk pembelajaran siswa.
Dalam kaitan dengan akademis, prestasi SMP Negeri 9 sampai dengan tahun 2002/2003 tetap pada peringkat 3 Kota Yogyakarta dan peringkat 4 DIY., Demikian juga prestasi non akademis. Dapat mempertahankan juara umum peleton inti SMP tingkat DIY. Di samping juga juara-juara dalam bidang lain, baik tingkat kota maupun propinsi seperti lomba di bidang keagamaan, KIR, PMR, dan lain-lain. Bahkan, sejak tahun tahun 2004/2005 sekolah ini juga ditetapkan sebagai Sekolah Pendidikan Agama Islam (Pendais) Model oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi DIY. Pada tahun 2003 Drs. Sumaryono dipromosikan menjadi Pengawas dilingkungan Dinas P dan P Kota Yogyakarta dan Drs. Suparno (Kepala SMP Negeri 1 Yogyakarta) diangkat menjadi Kepala SMP Negeri 9 Yogyakarta.
Pada awal kedatangan Drs. Suparno, sudah dihadapkan pada Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah pada bulan Januari 2005 dan SMP Negeri 9 Yogyakarta memperoleh predikat A dengan nilai 99,10 (nilai tertinggi dari seluruh SMP di DIY). Namun di tengah keriangan atas prestasi tersebut dan sekolah sedang sibuk menghadapi PSB tahun pelajaran 2005/2006, tiba-tiba Drs Suparno dipromosikan menjadi Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta dan jabatan Kepala SMP Negeri 9 dipercayakan kepada Suharno, S.Pd, S.Pd.T.,M.Pd. yang sebelumnya menjabat Kepala SMP Negeri 16 Yogyakarta.
Bapak Suharno, S.Pd, S.Pd.T.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah, sedang berusaha menyusun program untuk melanjutkan program pendahulunya dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi SMP Negeri 9 Yogyakarta di berbagai bidang.
Salah satunya yang dinilai cukup penting adalah merintis kerja sama dengan UNY untuk pengembangan komputerisasi perpustakaan serta merintis pembentukan kelas bilingual. Satu hal yang telah pasti adalah bahwa sesuai SK Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 960/C3/Kp/2005 tertanggal 19 Juli 2005, SMP Negeri 9 Yogyakarta telah ditetapkan sebagai Sekolah Standard Nasional (SSN). Dengan demikian, sekolah ini telah diserahkan tanggung jawab yang lebih besar untuk mengantarkan anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang mampu memasuki lingkungan yang kompetitif, adaftif dan responsif.
Tanggal 22 Juli 2006, SMP Negeri 9 Yogyakarta mewakili Propinsi DIY mengikuti lomba Perpustakaan tingkat Nasional, alhamdulillah mendapat juara harapan III .
Semoga saja program yang telah berjalan, akan dibuat dan akan dilaksanakan oleh SMP Negeri 9 Yogyakarta ini dapat berjalan lancar sehingga masa yang akan datang SMP Negeri 9 Yogyakarta benar-benar menjadi sekolah kebanggaan masyarakat Yogyakarta sebagai sekolah yang berkemasan lokal tetapi berkualitas nasional bahkan internasional. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama sebagai keluarga besar SMP Negeri 9 Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar